Wednesday, July 1, 2015

Ramadhan Health Guide with BUAVITA


Assalamualaikum, 

Marhaban ya Ramadhan.. Bulan penuh keberkahan, penuh barokah dan penuh ampunan dari Allah SWT. Tahun ini adalah tahun pertama saya (kembali) berpuasa Ramadhan setelah absen kurang lebih 3 tahun. Tahun 2012 hamil Kenza, 2013 menyusui Kenza, 2014 hamil Nafla.. dan alhamdulillah tahun 2015 bisa kembali berpuasa. Kebetulan Nafla menyusunya sudah tidak sebanyak saat ASIX, dia sudah minum susu tambahan dan makannya pun luuar biasa banyak. Jadi dari pada hutang puasa saya makin banyak sama Allah, alhamdulillah tahun ini diniatkan puasa. 

Menjaga kesehatan di bulan puasa tidak kalah penting dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain. Betapa tidak? Selama berpuasa otomatis konsumsi makanan dan minuman kita berkurang (harusnya ya, pada kenyataannya kadang sebaliknya..hehe), nutrisi untuk tubuh juga dikhawatirkan tidak cukup, terutama kalau puasa tuh kita sering sekali merasa kekurangan cairan. Hijup.com dan majalah Laiqa bekerja sama dengan Buavita menyadari pentingnya menjada kesehatan selama bulan Ramadhan, untuk itu diadakanlah acara yang bertajuk "Ramadhan Health Guide with BUAVITA". 





Acara yang bertempat di Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta ini mengusung warna biru dan hijau sebagai dresscode nya. Dengan pembicara antara lain Mba Adetyaa (TRF Catering) dan Chef Yudha Bustara, acara pada sore itu kian hangat dan informatif. Mba Tya berbagi seputar menu buka puasa dan sahur sehat ala beliau. Menurut Mba Tya, untuk tetap sehat selama puasa Ramadhan bukanlah hal yang sulit, hanya diperlukan niat dan konsistensi untuk selalu menyediakan menu sehat selama berpuasa. Mba Tya juga berbagi mengenai menu buka puasa nya, ia biasanya hanya berbuka dengan smoothies buah yang dicampur dengan chia seeds dan kurma. Mba Tya juga lebih senang menggunakan air kelapa dibandingkan air gula atau sirup. Selain itu, air kelapa juga memiliki banyak khasiat yang baik untuk mengembalikan ion tubuh lho. Hebat banget ya, no wonder she looks so fresh dan langsing. Beda banget sama eike yang biasa buka tajilnya gorengan bokk (ini baru tajil), belum lagi ronde 2, 3, dan seterusnya dan seterusnya. 



Chef Yudha Bustara yang menyebut dirinya seorang Mixtologist yaitu seseorang yang gemar mencampur-campurkan minuman untuk menciptakan menu minuman baru, pun tak mau kalah berbagi tips dan juga demo membuat minuman tajil dengan menggunakan Buavita varian baru yaitu markisa dan air kelapa. Yak betuul, kini Buavita ada rasa air kelapa lho.. Benar-benar memudahkan kita untuk meminum air kelapa tanpa harus belah kelapa. Chef Yudha Bustara juga menjelaskan bahwa ada 3 tipe minuman buah yang ada di pasaran: 
  1. Minuman Jus Buah. Jus buah berasal dari buah yang dihancurkan/ diblender lalu disimpan dikemasan agar konsumen mudah untuk meminum jus buah tanpa harus membuatnya sendiri. Jus buah tanpa tambahan air atau es, makanya teksturnya kental jadi agak bleneg kalau diminum. 
  2. Minuman Sari Buah. Sari buah berasal dari buah yang diblender lalu ditambahkan dengan sejumlah air agar tekstur minumannya lebih encer sehingga mempermudah ketika meminumnya. 
  3. Minuman Rasa Buah. Ini adalah air gula yang diberi perisa buah tertentu agar rasanya seperti buah. 
Lalu masuk ke kategori manakah Buavita? Buavita adalah minuman sari buah tanpa bahan pengawet. Bagaimana kita yakin kalau Buavita tanpa bahan pengawet? Menurut Chef Yudha, semua minuman yang menggunakan kemasan tetrapek, tidak menggunakan pengawet karena once segelnya sudah dibuka, minuman tersebut tidak akan tahan lama apabila terpapar udara suhu ruangan. 

Chef Yudha berbagi semua informasi itu sambil meracik 2 minuman signature nya. Minuman pertama bernama "Snow Ice". Terbuat dari campuran mangga segar yang di blend dengan Buavita Markisa, lalu diberi toppng irisan mangga, nata de coco dan ice cream vanila, wiih.. istimewa sekalii.. berhubung belum adzan maghrib, jadi kita cuma nonton saja sambil nelen ludah, glek. Kemudian minuman kedua yaitu "Coco Pop", yaitu Buavita air kelapa dicampurkan dengan isian selasih, jeli, buah-buahan, es dan susu kental manis. Segarnya sampai kebayang di tenggorokan, hehehe. Kedua resep minuman tadi sangat simpel dan cepat sekali pembuatannya. Cocok untuk variasi minuman tajil ketika berbuka puasa, terutama bagi yang menyukai tajil minuman-minuman segar. 









Pembahasan mengenai bagaimana menjaga kesehatan jasmani selama bulan puasa sudah disampaikan oleh Mba Adetyaa dan Chef Yudha. Kemudian dilanjutkan dengan tausyiah dari perwakilan Dompet Dhuafa tentang bagaimana menjaga kesehatan rohani selama bulan Ramadhan. Subhanallah, alhamdulillah.. rasanya seimbang sekali mendapatkan tips untuk keduanya. Ketika adzan maghrib berkumandang, kami pun berbuka puasa bersama dan melanjutkan silaturahim dengan lebih akrab lagi satu sama lain. 


Kebetulan disana banyak blogger dari IHB (Indonesian Hijab Blogger) yang juga ikut hadir. Jadi rasanya senang sekali bisa ngobrol-ngobrol dan menambah teman baru. Sayang tidak bisa berfoto dengan semuanya, jadi hanya yang kebetulan sedang berkumpul saja deh. 





Terima kasih Hijup, Laiqa dan khususnya Buavita untuk acara yang sangat bermanfaat ini. Dimana kita bisa memperkaya ilmu mengenai kesehatan jasmani dan rohani, dapat berkumpul dengan teman-teman ditemani segarnya Buavita. Buavita, #SegarnyaKebersamaan. 













2 comments:

  1. Trus minuman racikan chef Yudha nya disajikan pas buka gak? Mana yang enak, Suci? *mendadak ngiler pengen bikin buat buka puasa XD XD
    Seru iiiihhhhh acaranya...

    ReplyDelete
  2. Lengkapnya Amam.. Masih penasaran sama resep mangonya Chef Yuda :D

    ReplyDelete