Monday, May 23, 2016

Review: Royal Tulip Hotel, Gunung Geulis Bogor

Assalamualaikum,

Melanjutkan postingan saya sebelumnya ketika booking hotel via MisterAladin.com, saya memilih untuk stay di kota yang dekat-dekat saja. Berhubung 2 minggu lalu sudah ke Bandung jadi kami memilih kota terdekat lainnya yaitu, Bogor. Tadinya bingung mau pilih hotel apa di Bogor, lalu sahabat saya Ola yang kebetulan juga mau berlibur ke Bogor menyarankan untuk coba hotel Royal Tulip, Gunung Geulis Bogor. Pas saya googling, langsung tertarik karena hotelnya kelihatannya bagus dan asri. Saya pun booked kamar tipe studio karena mencari kamar yang ada bath tubnya, soalnya anak-anak saya tipe yang kurang suka kolam renang tapi menggemari berendem di bath tub pakai bubble bath. Waktu itu ada promo si MisterAladin, kamar studio yang tadinya sekitar 2juta jadi hanya 1,5juta. 

Sebelum ke hotel kami sempat kulineran dulu di Bogor, karena awalnya kami kira hotel ini letaknya di Bogor kota. Salah kami sih, tidak lihat map dulu tapi mengandalkan insting yang ternyata salah. Lalu dari Bogor kami meminta bantuan Waze untuk memandu perjalanan kami menuju hotel. Karena selama ini kinerja Waze belum pernah mengecewakan, jadi yasudah kami nurut saja dengan petunjuk dari aplikasi tersebut. Dari Bogor kami diarahkan ke jalan alternatif gadog, yaitu lewat kampung-kampung dan jalan kecil. Rupanya itu jalan alternatif menuju puncak. Anehnya, di map waze ada notifikasi bahwa kami sudah sampai ditujuan. Clingak clinguk, nyampe oppppoooo.. orang masih dihutan hutan begini. Ola juga yang ada dibelakang kami (karena kami konvoy) kebingungan karena waze nya dia juga menunjukan arah yang sama. Akhirnya, tinggalkan waze dan kami mulai bertanya ke penduduk sekitar. Ternyata memang malu bertanya sesat dijalan, jangan 100% mengandalkan di Waze deh. Setelah tanya sana sini, akhirnya sampai dijalan besar. Ternyataaa, jauh lebih mudah kalau lewat ciawi lalu gadog (arah ke puncak) lalu belok ke kiri arah pasir angin. Belokannya masih sekitar 500 m sebelum Cimory riverside, jadi letak hotel ini masih dibawah. Ikuti saja jalan pasir angin, banyak petunjuk jalan mengarah ke Royal Tulip Hotel, jadi kita tinggal mengikuti arah petunjuknya saja. Perjalanannya memang agak berliku dan naik turun, ya demi pemandangan indah nan elok, perjalanan terjal pun kulalui. Tapi ini gak terjal koq, jalanannya sudah di aspal baguss. 

Alhamdulillah sampai juga di hotelnya.. dari luar terlihat hotelnya besaaarr dan bagusss sekali. Pelayanan di receptionist juga cepat dan ramah. Jadi dari proses check in sampai akhirnya masuk kamar tidak memakan waktu lama. Hanya saja yang agak bikin kaget adalah deposit yang diminta untuk 1 hari menginap adalah sebesar Rp 500.000,- atau open card untuk credit card. Karena pada saat itu saya gak bawa cash yang cukup, lalu pas coba pakai kartu kredit Apap juga ternyata tidak bisa (blon bayar kali dese), akhirnya mereka tidak memaksakan untuk deposit, hanya saja nanti kalau ada room service langsung dibayarkan cash. And then we went to our room yang terletak di lantai 6, lobby is on 5th floor so it was just one floor above dan adalah lantai paling atas dari hotel ini. Pas sampai di kamar, alhamdulillah we get the hill view. Jadi ada 2 tipe kamar kalau dari viewnya, yang pool dan hill view. Jadi dari kamar kami bisa langsung melihat pemandangan bukit yang indah dan hijau, Masya Allah. Anak-anak juga langsung excited waktu lihat bath tubnya dan gak sabar untuk berendam. Pas saya nyalakan keran bath tub dan menampung air untuk anak-anak berendam, kelihatan ada bocor dari bawah bath tubnya. Seletah memanggil teknisi, ternyata bath tub bocor dan akhirnya kami dipindahkan ke kamar lain dengan tipe yang sama. Untung belum bongkar bongkar dan belum terlalu pewe pada saat itu, jadi ketika dipindah masih felt okay about it. Dikamar kedua, saya langsung menyalakan keran bath tub untuk nampung air sekaligus cek apakah bath tubnya bocor atau tidak. Alhamdulillah tidak ada kebocoran, namun airnya terlihat agak keruh menguning. Jadi lagi-lagi saya terpaksa complain mengenai ini, lalu pihak hotel meminta maaf dan menyesal karena saya lagi-lagi harus pindah kamar. Tapi kali ini, sebagai permintaan maaf akhirnya kamar kami pun di upgrade. Dari yang semula tipe Studio menjadi tipe Junior Suite. Alhamdulillah rejeki dari Allah bisa datang dari mana saja dan dengan cara yang dikehendaki-Nya. Gak nyangka yang tadinya merupakan kemalangan bisa menjadi keberuntungan ya. 




Waktu melihat kamarnya, Masya Allah besar dan baguuusss sekali. Ukurannya 2 kalinya ukuran kamar tipe studio yang kami booked, ada ruang tamu dan balkon yang 2 kali lebih besar dengan pemandangan menghadap ke bukit. Anak-anak super excited ngeliat bath tub yang nyambung dengan kamar tidur, hanya dibatasi tirai saja. Mungkin ini nih yang agak bikin senewen, ketika anak-anak over excited cipak cipuk di bath tub lalu airnya nyiprat kemana mana, hmmm.. Tapi happy banget lah dengan compliment dari pihak hotel and I really appreciate their responsibility in giving best service and experience to their guest. 


Besoknya, seperti biasa anak-anak saya sudah bangun dari subuh, bahkan dari sebelum adzan. Kebiasaan baik yang kadang bikin emaknya keki karena emaknya masih pengen goler goler. Mereka bolak balik ngintip keluar jendela, menunggu matahari muncul karena pengen buru-buru berenang di kolam renang hotel. Akhirnya langit mulai berubah dari hitam menjadi biru keunguan, Kenza dan Nafla pun langsung buru-buru ambil baju berenang mereka yang lagi dijemur di kamar mandi untuk cek udah kering atau belum setelah sebelumnya dipakai berendam di bath tub. "Udan kering maaaammm.. ayok berenang", teriak Aa sambil loncat-loncatan. Berhubung Dede Apel ngomongnya belum selancar Aa, dia cuma nyaut, "naaang..enaaaang.." sambil loncat loncat oleng. And how happy they were ketika melihat banyaknya kolam renang di hotel ini, dan ada pool khusus kids yang ada perosotannya. Pool khusus anak-anak ini semakin mempertegas segmentasi hotel ini yang sangat cocok untuk liburan sekeluarga bersama anak-anak. They also have kids corner, tapi sayang belum jadi. Hopefully kalau ada kesempatan nginep disini lagi, kids cornernya sudah jadi. Fasilitas gymnya ada tepat disebelah kids pool. Saya cuma lihat dari luar saja sih, kelihatan gymnya bagus dan peralatannya lumayan lengkap untuk tamu yang ingin tetap fit disaat liburan. 


Royal Tulip juga menyediakan kelas yoga yang bertempat di Zen Deck, satu tempat terbuka yang menghadap langsung ke bukit hijau. Kebayang gimana peacefulnya kalau bisa yoga disini. Kami mampir ke Zen Deck sebelum sarapan, untuk foto-foto dan menikmati pemandangan. 


Royal Tulip Luxury Hotel
Jl. Pasir Angin 16720
Gadog - Bogor

3 comments:

  1. Kemalangan membawa keberuntungan yaaaa.. Ahhh catet banget klo hotel yg kids friendly gini. Air kolam anaknya hangat apa dingin amam?

    ReplyDelete
  2. Waahh enak bangeet kayaknya buat honeymoon *buruburucaricalonsuami

    ReplyDelete
  3. Minggu ini , kami sekeluarga ke hotel royal tulip ini , karena rekomendasi saudara dan teman dekat , hotel dan view memang bagus cuma pelayanan yang harus di perbaiki , benar saja kami alami bagian front denk kurang senyum dan tidak ramah , dan tidak pasang atau memberitahu kan customer bahwa HARUS ANTRI karena sebagai orang Indonesia yang menjaga kesopanan kami menunggu 2 orang depan yang sedang transaksi , tiba tiba datang 1 orang IBU mendahului kami di terima juga ...... susul lagi 1 orang BAPAK memdahului kami di terima juga , akhirnya kami tidak tahan kami kasih tahu bahwa Kalian harus pasang kata "ANTRI " biar orang bisa antri karena frontdesk kalian membingungkan susunan nya !!! Bagian frontdesk memang kurang profesional cuma minta maaf tanpa ada tindakan yang oke ( ini saja yang kurang dari HOTEL ini ) , karena tugas mereka untuk menjaga customer jangan sampai emosi / marah , semoga menjadi masukkan utk HOTEL ini.terima kasih

    ReplyDelete