It was always nice to be invited in every Tropicana Slim's event. Seperti beberapa waktu yang lalu, saya berkesempatan hadir di acara Blogger Brunch: Creating Healthy Fun Food yang diadakan di Nutrifood Inspiring Center, Menteng. Konten acara sudah tercermin banget kan dari judulnya, yaitu bagaimana membuat makanan sehat tapi tetap menyenangkan. Sebelum saya membicarakan konten acaranya, I was so stunned by the decoration and table setting. Seru banget dengan tema tropis dan dominasi warna merah all over the room. Belum mulai sudah merasakan semangatnya dan bikin naik mood banget, semangat. Look how cute tose pineapples and flowers on our tables, so ready for this!
Sebelum mulai talkshow, diawali dengan games! Yeayyy I love games and somehow I was on fire to answer the questions. Therefore, I won! woohoo.. dan dapet hadiah dong dari Tropicana Slim, alhamdulillah.. Ice breaker gamesnya sukses banget menghangatkan suasana dan bikin kami makin gak sabar untuk mendengarkan materi-materi dari pembicaranya.
Fendy Susanto, Nutrition Manager dari brand Tropicana Slim membuka materinya dengan membembrengkan (ini apa sih?? :p) beberapa fakta mencengangkan seputar hidup sehat, yang di highlight saat itu adalah perihal jumlah konsumsi GGL (Gula, Garam, Lemak) harian. Fakta yang paling terngiang-ngiang dikepala saya yaitu: 44% orang Indonesia makan di restoran 1-3 kali seminggu. Aseliiik menohok banget secara saya merupakan 1 orang diantara 44% itu, mana eating buddy saya ada disebelah pula.. si bundo Olanatics, biasaa.. Emang makan diluar itu salah? ya gak salah sih, hanya saja kurang sehat. Lho koq gak sehat sih? kan makannya direstoran yang bersih, di mal lho.. Iyaa, ukuran sehat atau tidak kan bukan cuma bersih atau tidak bersih, melainkan banyak indikator lain. Contohnya penggunaan Gula, Garam dan Lemak disuatu masakan. Untuk menerapkan gaya hidup sehat itu, kita juga perlu membatasi konsumsi GGL (Gula, Garam, Lemak).
Batas maksimum konsumsi GGL harian adalah sebagai berikut: 50 gr gula (4 sdm), 5 gr garam (1 sdt) dan 67 gr lemak (5 sdm)
Kaget gak? Kalau ada yang bilang "saya mah gak suka manis, jadi gula aman lah ya.." eiits jangan lupa kalau NASI PUTIH itu mengandung gula juga yaa buibu.. karbo-karboan kandungan gulanya tinggi ya buibuu.. Jujur saya pun kaget bin tercengang sih liat fakta ini, soalnya selama ini saya gak pernah se-concern itu sama GGL. Apalagi saya termasuk orang yang NASI-onalismenya tinggi, yaitu berasa belum makan kalau belum makan NASI, walaupun sudah makan kentang, sayur, buah, dll.. Oleh karena itu, menyiapkan
makanan sendiri dari rumah dapat menjadi salah satu solusi untuk menghindari konsumsi GGL
berlebih. Dalam menyiapkan makanan sendiri di rumah, ibu rumah tangga memegang peranan penting untuk
menentukan gizi dan nutrisi yang baik bagi keluarga. Permasalahan yang sering ditemukan adalah
kurangnya minat anggota keluarga dalam mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat, terutama
sayur-sayuran. Tropicana Slim percaya bahwa hidup sehat dapat dijalankan dengan cara yang
menyenangkan, sehingga dalam blogger brunch ini, Tropicana Slim berupaya memberikan referensi
dan alternatif kepada para peserta tentang bagaimana mampu memberikan nutrisi yag terbaik bagi keluarga, dengan rasa nikmat dan penyajian yang menarik, sehingga para anggota keluarga juga
antusias mengkonsumsinya.
Ibu Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim pun memberikan penjelasan tentang range produk Tropicana Slim yang dapat membantu program pembatasan konsumsi GGL. Tropicana Slim senantiasa menyediakan produk-produk yang mendukung pola hidup sehat masyarakat Indonesia. Ibu Noviana menyatakan, “Kami tentu berharap para bloggers
dapat terinspirasi untuk mengajak keluarga dan para pembaca-nya hidup lebih sehat, dengan
mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rendah kandungan gula, garam, dan lemak (GGL).
Komitmen Tropicana Slim untuk mengajak masyarakat hidup sehat ditunjukkan dengan berbagai
alternatif pilihan produk pelengkap masakan yang lebih sehat, karena rendah kalori dan rendah GGL,
seperti beras merah, minyak masak (jagung dan kanola), kecap asin, kecap manis, dan mi rendah
lemak.”
Setelah informasi mengenai healthy food telah disampaikan, now its time for the fun part. Seperti sudah disebutkan oleh Fendy bahwa salah satu cara untuk membatasi konsumsi GGL adalah dengan cara menyiapkan makanan sendiri dari rumah. Makanan yang disiapkan langsung oleh ibu, oleh kita dan bagaimana caranya agar makanan tersebut terlihat menarik untuk di konsumsi seluruh anggota keluarga. Vania Samperuru seorang food artist dan blogger pun membagikan ceritanya soal food plating. Vania berpendapat, “Ketika seorang ibu berhasil mengkreasikan menu makanan sehat
dengan penyajian yang menarik, ia telah membantu anggota keluarganya dalam meningkatkan nafsu
mengkonsumsi makanan sehat dan mengontrol jenis nutrisi yang dikonsumsi. Cara yang dapat
dilakukan meliputi, pemilihan bahan makanan segar, teknik penyajian dengan menfaatkan berbagai
alat dan cetakan makanan, bermain dengan saus, dan memanfaatkan sayur-sayuran sebagai hiasan
dalam piring makan.” Semua hasil karya mba Vania yang beliau sampaikan dan tunjukan pada kami sangat menggugah selera. Selain itu sangat indah dimata, cara penyajian, angle foto, warna-warna pada makanannya, baguuusss sekali. And makes me wonder, bisa gak ya saya menyajikan makanan seperti itu untuk keluarga. Pasti anak-anak bisa makin semangat makan nih kalau begini.
Ehh ternyata Tropicana Slim dengan mudah bisa membaca pikiran saya (ge er aje) dan memberi kami sesi praktek food plating. Bahan-bahan dan peralatannya pun sudah disiapkan. Ada nasi merah, sayuran, telur rebus, saus-sausan, pisau, talenan, cetakan nasi, dll. Kami pun dibagi menjadi group yang terdiri dari 3 orang, saya 1 group dengan Ola dan Talitha. Ternyata kami bertiga gak sekreatif itu juga..hahaha.. dapet challenge begini malah bengang bengong bingung mau bikin apa, mau di plating seperti apa. Yasudahlah, saya berinisiatif ambil cetakan nasi gambar kepiting dan kura-kura, lalu platingannya bikin tema "terdampar di pantai" (what the?!?!) .Trus ada kejadian lucu ketika mba MC menghampiri grup kami lalu nanya ke Ola soal tema food plating kami. Ola pun menjawab, "iyaaa ini nasinya kami bentuk kura-kura dan kupu-kupu.." and I said, "whaatt?!?!?!" ya khaaaliii kupu-kupu terdampar di pantai kan yaa.. jelas jelas itu kepiting..
Setelah kreatifitas dan kecekatan kami diuji, akhirnya jadi juga platingan yang berjudul "terdampar di laut" ini. Ntah lah, ini sudah hasil maksimal kami.. hahaha..
Ternyata kepiting yang dipiring kami cukup matching dengan salah satu produk terbaru dari Tropicana Slim, Mi Kering rasa Kepiting Saos Padang.. hehe.. Terima kasih banyak ya Tropicana Slim untuk blogger brunch nya, what a great time spent with all of the bloggers who came. Dan betapa berharganya semua info dan pengalaman yang diberikan selama event. Thank you for always reminding us to live healthy and fun at the same time.
No comments:
Post a Comment