Alhamdulillah sekarang Kenza anak sulungku sudah masuk TK A. Never thought that drive our kids to school on their first day could be so nerve wrecking. Excited, haru, deg-degan, senewen macet dan lain sebagainya tercampur jadi satu di dada ini. Namanya hari pertama masuk sekolah tuh selalu unpredictable. Dimulai dari ketika si anak bangun tidur di pagi hari, bagaimana mood nya. Lalu ketika disuruh sarapan, semangat atau ngga? atau malah bikin jengkel? Kemudian pas disuruh mandi, bagaimana reaksinya.. apakah senang, kabur, ngamuk, lalalala. Dan masih banyak step-step berikutnya sehingga sampai ke sekolah.
Well. untuk cerita Kenza kali ini, alhamdulillah dari tahap bangun tidur sampai mandi aman terkendali. Kenza sangat excited dengan gedung baru sekolahnya dan ingin pakai seragam baru yang mana sudah dia coba-coba dari sejak baru beli, saking gak sabarnya pengen pakai seragam baru. Amam pun senang sekali dengan semangat yang ditunjukan Kenza. Waktu itu memang kami berangkat agak mepet. Dijalan pun karena memang mostly hari pertama untuk banyak siswa, jadi traffic pun jam sana sini. Alhamdulillah Kenza gak kebawa suasana hectic dan senewen ibunya. Dimobil dia tetap ceria and feels excited about going to school and meet new friends.
Sesampainya di sekolah, emang kita sampainya agak mepet dengan jam masuk. Alhasil suasana sudah chaos bin riweuh banget disekolah. Aa tipe anak yang gak terlalu suka suasana ribut, rame, riweuh gitu. He needs more time to adapt to it. Jadi dia mulai agak diem dan gak mau lepasin genggaman tangan amamnya. Matanya pun mulai berkaca kaca takut ditinggal Amam. Well, alhasil pas acara perkenalan, nyanyi-nyanyi dan sebagainya pun ditemenin deh sama Amam. Saya cuma mau benar benar menjaga mood nya supaya gak berantakan di hari pertamanya, jadi saya turutin aja apa kemauannya. Toh salah saya juga sih datangnya mepet, harusnya lebih pagi agar si anak bisa beradaptasi dulu.
Setelah acara perkenalan di aula, anak-anak dipersilahkan masuk ke kelas masing-masing. Nah, disini Aa sudah mulai percaya diri dan gak terlalu demanding sama Amamnya. Dia dengan pede masuk ke kelas bersama teman-temannya dan pilih tempat duduk yang dia suka, gambar pesawat. Lalu pas waktunya makan, he excitedly ambil sendiri bekalnya dan super happy dengan bekal yang Amam siapkan untuk hari pertamanya sekolah, he's favorite, spagetti! Senyum dari bibirnya langsung menyeruak dan I saw sparks in his eyes. Saya melihat semangat dan dia pun mulai berinteraksi dengan teman sebelahnya memamerkan bekalnya. Lucuuu liatnya, never thought that simple dish can makes him so happy. Saya mulai terharu melihat Aa dan sudah mandiri, menyiapkan makan dan makan sendiri. Membersihkan yang berantakan dimejanya dan buang ke tempat sampah tanpa diminta. Hebat betul ya Aa, sudah jadi kaka TK sih sekarang, jadi sudah lebih mandiri ya A.
Mudah-mudahan Kenza bisa selalu menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua dan selalu ingat Allah disetiap apapun yang akan Kenza lakukan. Kisah hari pertama TK ini Amam post agar suatu saat ketika Kenza sudah besar, Kenza bisa baca dan lihat fotonya. And make this memory memorable.. spagetti on your first day as kindergarten kiddo yaa A..
Oiya, tips untuk hari pertama sekolah:
1. Jaga mood anak agar tetap baik sejak bangun tidur sampai berangkat sekolah
2. Tanya padanya mau dibawakan bekal apa, agar dia excited dan merasa involve dihari pertamanya
3. Datang lebih awal ke sekolah, agar anak dapat beradaptasi dan eksplor suasana/ lingkungan sekolah
4. Support apapun yang si anak lakukan, and give credit to every little things that they did
suka bangeddd sama Aa' pinterrrrrr ganteng sholeh.
ReplyDeleteaamiin