Liburan sama anak-anak bukan hal yang baru untuk saya dan suami. Liburan naik pesawat bersama anak-anak juga sudah beberapa kali kami jalani dengan aman terkendali. Tapi liburan naik pesawat bersama anak-anak tanpa bantuan keluarga itu baru pertama kali kami lakukan. Kami berempat berencana liburan ke Singapura. Super happy karena Kenza sudah lama ingin ke Singapura untuk melihat patung Merlion dan Nafla sering sebut-sebut pengen ke Singapore karena ingin lihat Elmo di Universal Studios Singapore. Karena kami perginya pas weekday, jadi keluarga saya yang biasanya ikut liburan ya gak bisa ikut karena kerja kantoran gak bisa cuti. Nah, pergi berempat keluar negri ini baru pertama kalinya banget untuk kami. Saya sempat rada bingung atur strategi supaya gak terlalu rempong. Berikut tips dari saya ya:
1. Packing list
Urusan packing, saya orangnya lumayan teliti. Supaya gak ada yang tertinggal, packing saya lakukan kurang lebih seminggu sebelum berangkat. Eitss, maksudnya bukan packing sebenarnya ya, melainkan membuat list packing masing-masing anggota keluarga. Packing list saya. suami dan anak-anak. Bahkan biasanya saya juga sudah mengelompokan baju per look. Jadi misalnya look hari pertama siang baju putih, celana jeans dan jilbab pink bunga-bunga. Begitu pun suami dan anak-anak. Selain itu keperluan printilan anak-anak juga jangan sampai lupa. Dari mulai cemilan, susu, obat-obatan (just in case), sampai benda kesayangan mereka seperti boneka atau selimut. Soalnya kalau sampe gak kebawa bisa cranky dan susah tidur.2. Luggage
Nah soal luggage atau barang bawaan, sempat terjadi perdebatan sengit antara amam dan anak-anak. Anak-anak yang keukeuh pengen bawa koper masing-masing (Aa koper Iron Man dan Nafla koper Hello Kitty warna emping) beradu dengan keinginan Amam untuk bawa 1 koper besar saja yang didalamnya semua pakaian kami berempat untuk 3 hari liburan. Kenapa Amam keukeuh 1 koper besar saja? Karena kan orang dewasanya hanya berdua, kalau kebanyakan bawaan malah jadi bingung. Iya kalau bener anak-anak mau terus menerus membawa kopernya sendiri-sendiri, kalau capek? Tinggal Amam dan Apap deh jadi porter pengangkat koper, Amam angkat koper Iron Man dan Apap angkat koper Hello Kitty warna emping. Jadi bawalah se-sedikit mungkin barang bawaan, cukup 1 koper besar berisi pakaian semuanya dan 1 koper untuk di kabin berisi keperluan darurat seperti baju ganti, susu, cemilan dan lain-lain.3. The day
Pastikan datang maksimal 1 jam sebelum jam penerbangan agar tidak terlalu terburu-buru dalam proses check in, imigrasi dan boarding. Namanya anak kecil, mana bisa ya kaan diburu buruin, yang ada makin sengaja dilama-lamain. Ya jalan nenek-nenek lah, ya main power ranger power ranger-an lah, ya minta gendong lah.. haafftt.. Jadi datang lebih awal ke bandara akan sangat membantu supaya anak-anak tidak diburu-buru dan mood nya akan selalu baik sepanjang perjalanan.
4. On Board
Ketika sudah dipesawat, beri penjelasan pada anak agar dapat duduk tertib dikursinya dan memasang tali pengamannya sendiri. Alhamdulillah Kenza sudah cukup mengerti dan tidak protes. Lain halnya dengan Nafla yang kerap kali menarik-narik tali pengamannya karena tidak betah. Also keep your kids busy with things! Makanya saya membawakan mereka buku gambar dan spidolnya, buku cerita, cemilan dan lain-lain supaya mereka gak bosen. Pastikan juga anak-anak dalam keadaan sehat dan prima terutama terhindar dari flu atau hidung mampet. Menderita banget deh kalo lagi flu dan hidung mampet lalu naik pesawat. Ketika sudah terbang, tekanan udara menekan telinga kita dengan hebat dan mengakibatkan sakit luar biasa, bahkan bisa menyebabkan pecahnya gendang telinga.
Nah, saya rada khawatir karena Kenza sudah beberapa hari ini flu. Dan ketika sudah dipesawat, dia mengeluh hidungnya mampet. Kenza yang tadinya ceria pun jadi rada lesu karena sulit bernafas. Untungnya saya ingat kalau saya bawa AFRIN obat tetes hidung anak (pediatric drop) di tas saya, alhamdulillaahh.. Lalu saya teteskan AFRIN obat tetes untuk Kenza. Gak sampai 1 menit khasiatnya sudah mulai terasa oleh Kenza. Nafasnya sudah kembali lega dan dia pun tersenyum lagi. Seneng banget lah lihatnya, tadinya sudah khawatir kalau hidung mampetnya bisa berdampak kurang baik untuk telinganya. Tapi alhamdulillah setelah diteteskan AFRIN napasnya pun lega kembali.
AFRIN juga ada yang untuk dewasanya lho, bedanya kalau yang untuk dewasa berbentuk nasal spray, jadi tidak ditetes. Cara pakainya juga mudah koq, tinggal buka penutupnya, lalu tekan yang kuat dan cepat sambil menghirup napas. Semprotkan 2-3 kali disetiap lubang hidung tiap 10-12 jam, jangan sampai melebihi dosis ya. Setelah pemakaian, jangan lupa untuk membersihkan ujung pipet atau spray nya ya. AFRIN dijual bebas di apotek-apotek besar di Indonesia, dan untuk membelinya tidak perlu resep dokter koq, asal pemakaiannya sesuai petunjuk ya. Apabila flu belum juga reda dalam 2x24 jam, langsung saja konsultasikan ke dokter.
AFRIN pediatric drop dan nasal spray safe my family's mood. Hidung lega dalam hitungan detik dan bertahan sampai maksimal 12 jam. We're so ready for the holiday and let the adventure, begin.
Sakit nggak sih amam waktu ngirup Afrinnya? Tp lumayan jg nih, biasanya kalo lg sakit gitu jd ga semangat liburan dan kudu nyetok tisu banyak2 alias ribet haha
ReplyDeleteKeep children busy selama flight, bener banget amaam, akupun klo bawa anak2 naik pesawat rasanya smua mainan di lemarinya aku bawa ke kabin pesawat, hahaha
ReplyDeleteOoow tinggal tetes gitu ya berarti mam. Noted noted. Aku baru satu aja naik pesawat udah rempong apalagi 2, hahaha.
ReplyDeleteAzeek apap jadi modelnya hihihi. Wah amam kayanya afran aku banget deh. Pas naik pesawat suka sakit banget telinganya jawabannya karena flu itu yah :"")
ReplyDeleteBtw aku ngakak ngakak bagian jalan nenek nenek haha lucu banget sih nafla sama kenzanya
suamiku beli ini nih pas flu nggak kunjung sembuh... mayan sih hasilnya membaik beberapa hari kemudian
ReplyDelete